Kebiasaan Sepele Yang Dapat Menyebabkan Asam Urat

Kebiasaan Sepele Yang Dapat Menyebabkan Asam Urat

Penyakit asam urat umumnya ditandai dengan adanya pembengkakan, rasa panas, serta nyeri yang tak tertahankan di area persendian. Bagian tubuh yang sering terserang asam urat diantaranya jari tangan, jari kaki, lutut, dan pergelangan kaki.

Mungkin bagi sebagian orang tidak menyadari bahwa salah satu penyebab penyakit asam urat juga bisa disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari. Orang yang mengalami asam urat, biasanya tidak akan menunjukan gejala awal apapun.

Asam urat tidak hanya menyerang orang lanjut usia saja, sekarang banyak orang yang di usia mudanya sudah mempunyai kadar asam urat tinggi. Salah satu penyebab kadar asam urat tinggi adalah terlalu banyaknya mengkonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi.

Bukan hanya itu saja, masih banyak penyebab munculnya asam urat di usia muda. Berikut beberapa kebiasaan sepele yang dapat menjadi penyebab terjadinya asam urat di usia muda :

1. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Daging

Sering mengkonsumsi daging hewani seperti sapi, kambing, ayam, atau yang lainnya ternyata dapat meningkatkan resiko terkena asam urat di usia muda. Hal ini dikarenakan daging-daging tersebut mengandung purin yang tinggi. Terdapat 150 miligram pada setiap 100 gram olahan daging.

2. Minuman Bersoda atau Beralkohol

Mengkonsumsi alkohol maupun minuman bersoda merupakan salah satu gaya hidup yang kurang baik bagi kesehatan tubuh, salah satunya yaitu bisa menjadi penyebab munculnya asam urat. Hal tersebut dikarenakan terlalu banyaknya pemanis di dalam minuman tersebut yang dapat merangsang tubuh untuk menghasilkan banyak purin.

3. Kelebihan Berat Badan

Selain faktor makanan, berat badan juga bisa menjadi penyebab terjadinya penyakit asam urat. Hal tersebut dikarenakan ginjal membuang asam urat sehingga menjadi berlebihan di dalam tubuh.

4. Mengkonsumsi Obat-Obatan

Meskipun pada dasarnya obat itu bersifat mengobati, namun ada beberapa obat-obatan yang dapat menjadi pemicu terjadinya asam urat. Obat-oabtan tersebut diantaranya seperti Aspirin dosis rendah dan Diuretic Tiazid.

Itulah sekilas penjelasan mengenai beberapa kebiasaan sepele yang dapat memicu terjadinya penyakit asam urat. Semoga bermanfaat.

Bahaya Daging Entok Untuk Penderita Asam Urat

Bahaya Daging Entok Untuk Penderita Asam Urat

Meskipun popularitas daging entok tidak setinggi daging unggas lainnya, namun cita rasa dari makanan yang satu ini tidak kalah dengan daging bebek. Karakteristik daging entok yang unik menjadi penilaian lebih dibandingkan dengan daging bebek.

Daging entok lebih mudah terurai, berbeda dengan jenis unggas lainnya yang mempunyai banyak serat. Selain itu, daging entok lebih terlihat segar dengan warna yang kemerah gelapan dan kulitnya yang berwarna cerah seperti kulit ayam. Tekstur daging entok yang sudah dimasak cenderung lebih cepat mengering, tetapi rasanya tidak banyak berubah.

Kandungan nutrisi dari daging entok pun berbeda dengan jenis unggas lainnya. Salah satunya yaitu daging entok mengandung 19% lemak, artinya lebih rendah dibandingkan dengan daging bebek yang mengandung hampir 29% lemak.

Namun persamaan daging entok dengan daging unggas lainnya yaitu dari kandungan purinnya. Kandungan purin yang terdapat dalam daging entok dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Daging entok dan daging angsa termasuk makanan yang mengandung tinggi purin, sedangkan bebek dan ayam hanya mengandung purin dalam jumlah yang sedang. Meskipun bukan menjadi penyebab langsung, sebaiknya Anda hindari mengkonsumsi daging entok saat menderita asam urat.

Sebetulnya tubuh Anda dapat menguraikan asam urat serta membuangnya melalui urin. Namun, jika asam uratnya berlebihan maka akan membentuk kristal. Kristal tersebut kemudian akan menumpuk pada persendian dan jaringan ikat.

Berikut beberapa jenis makanan yang mengandung purin sedang hingga tinggi :

• Makanan laut yang mengandung tinggi purin diantaranya ikan sarden, ikan teri, ikan cod, ikan haring, ikan makarel, ikan trout, kerang, dan scallop.
• Makanan laut yang mengandung purin sedang diantaranya udang, lobster, kepiting, dan tiram.
• Daging yang mengandung tinggi purin diantaranya daging sapi muda, entok, angsa, kalkun, serta organ seperti hati, usus, dan otak.
• Sayuran yang mengandung tinggi purin diantaranya kacang polong, bayam, kembang kol, jamur, dan asparagus.

Itulah sekilas penjelasan mengenai bahaya mengkonsumsi daging entok untuk penderita asam urat. Semoga bermanfaat.

Perbedaan Antara Maag dan GERD

Perbedaan Antara Maag dan GERD

Umumnya orang menganggap bahwa rasa sakit pada bagian perut merupakan gejala maag, namun tidak selalu demikian. Sakit pada bagian perut juga dapat menandakan naiknya asam lambung secara kronis atau sering disebut dengan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).

Sakit pada bagian perut juga menjadi salah satu ciri dari penyakit maag dan GERD. Meski menimbulkan gejala yang sama, namun keduanya memiliki perbedaan.

Maag merupakan gangguan pencernaan yang umum dialami banyak orang. Maag terjadi akibat adanya kerusakan pada dinding lambung yang disebabkan dari produksi asam lambung yang berlebih. Penderita GERD juga hampir bisa dipastikan mengalami maag.

Namun, maag dan GERD jelas berbeda. Mengutip dari Healthline, GERD merupakan sebuah bentuk kronis dari naiknya asam lambung. Naiknya asam lambung yang terjadi lebih dari dua kali dalam sepekan menandai gangguan GERD.

Selain itu, dalam beberapa kasus GERD juga bisa menimbulkan peradangan pada kerongkongan. Gejala umum yang ditimbulkan seperti mual, muntah, batuk, perut kembung, sulit menelan, rasa panas di ulu hati,  dan nyeri pada bagian dada.

Merokok, mengonsumsi alkohol, kelebihan berat badan, dan kehamilan menjadi beberapa faktor risiko yang mendorong munculnya GERD. Mengutip situs kesehatan WebMD, diperlukan adanya perubahan gaya hidup dan pola makan untuk terhindar dari GERD. Hindari makanan berlemak, cokelat, kopi, dan minuman beralkohol.

Buah-buahan seperti jeruk dan tomat juga dapat menimbulkan iritasi pada lapisan kerongkongan. Mengurangi ukuran porsi makan juga dapat membantu mengendalikan gejala GERD. Setidaknya, konsumsi makanan 2-3 jam sebelum tidur untuk mengatasi GERD.

Cara Mengobati Asam Urat dengan Resep Teh Bunga Rosella

Cara Mengobati Asam Urat dengan Resep Teh Bunga Rosella

Asam urat atau gout merupakan sebuah kondisi yang dapat menyebabkan rasa nyeri yang tidak tertahankan, pembengkakan, serta rasa panas di persendian. Semua sendi yang ada di dalam tubuh kita dapat beresiko terkena asam urat. Namun, umumnya asam urat terjadi pada area sendi jari tangan,lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.

Banyak penelitian yang menyatakan bahwa, jika ada keluarga yang mempunyai riwayat penyakit asam urat maka orang tersebut kemungkinan besar akan mempunyai riwayat yang sama, atau bisa dikatakan sebagai penyakit yang bersifat genetik.

Umumnya penyakit asam urat menyerang pada orang yang berusia lanjut atau paruh baya. Namun, tidak menutup kemungkinan juga mereka yang berusia sekitar 20 tahun dapat mempunyai riwayat penyakit asam urat.

Saat ini banyak sekali jenis obat yang dapat dipilih untuk mengatasi asam urat. Namun, kebanyakan orang lebih memilih obat tradisional karena dianggap jauh lebih mudah untuk ditemukan dan sangat aman untuk dikonsumsi. Salah satu jenis obat tradisional yang ampuh untuk mengatasi asam urat adalah bunga rosella.

Bunga rosella mempunyai banyak kandungan yang diperlukan oleh tubuh, salah satunya yaitu Protein Esensial dan Vitamin C. Selain itu, terdapat kandungan lainnya juga seperti Asam Amino Arginina dan juga Leginina yang dapat meremajakan bagian dalam sel tubuh.

Dengan khasiat yang terdapat dalam bunga rosella tersebut, dapat menjadi upaya untuk pengobatan penyakit asam urat yang tengah Anda derita saat ini. Untuk cara pengolahannya Anda dapat mengikuti cara seperti di bawah ini :

• Siapkan bunga rosella, lalu cuci hingga bersih.
• Seduh dengan air dengan takaran sekitar 200cc.
• Anda bisa menambahkan madu sebagaai pemanisnya.
• Konsumsi secara teratur selama sebulan agar bisa benar-benar merasakan khasiatnya.

Itulah sekilas penjelasan mengenai cara mengobati asam urat dengan resep teh bunga rosella. Semoga bermanfaat.

Cara Mengobati Asma dengan Jahe

Cara Mengobati Asma dengan Jahe

Asma merupakan salah satu penyakit saluran pernafasan yang sangat mengganggu aktifitas. Kambuhnya penyakit asma yang secara tiba-tiba dapat membuat penderita kesulitan untuk bernafas sehingga berbagai aktifitas mereka pun akan terhambat.

Saat asma kambuh, tabung bronkial mengalami penyempitan sehingga mengakibatkan aliran udara yang masuk dan keluar dari dan menuju paru-paru menjadi lebih terbatas. Selain dengan obat semprot, kita juga dapat menggunakan jahe sebagai obat alami yang efektif untuk menyembuhkan asma.

Menurut pakar kesehatan dari New Columbia University, jahe memiliki sifat alami yang dapat melegakan kondisi tabung bronkial yang menjadi ketat pada saat serangan asma muncul. Dengan mengkonsumsi jahe, maka gejala asma yang sangat mengganggu pun bisa mereda. 

Selain itu, jahe juga mengandung antioksidan dan antiradang yang dapat membantu melonggarkan otot jalan nafas. Menurut penelitian dalam American Journal of Respiratory Cell and Molecular Biology pada tahun 2013, mengemukakan bahwa hal ini dapat membuat aliran oksigen yang masuk ke dalam tubuh jadi lebih lancar dan asma jadi jarang kambuh.

Dengan khasiat yang terdapat dalam jahe tersebut, dapat menjadi upaya untuk pengobatan penyakit asma yang tengah Anda derita saat ini. Untuk cara pengolahannya Anda dapat mengikuti cara seperti di bawah ini :

• Pertama siapkan satu siung jahe yang telah dicuci bersih terlebih dahulu
• Lalu kupas dan potong-potong jahe dan masukan ke dalam secangkir air panas
• Kemudian tunggu 5 hingga 10 menit
• Untuk menambahkan cita rasanya, Anda juga bisa menambahkan madu ke dalamnya
• Ramuan teh jahe siap dikonsumsi untuk pengobatan asma Anda
• Setelah itu minum ramuan jahe ini 1 hingga 2 kali dalam sehari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Itulah sekilas penjelasan mengenai cara mengobati asma dengan jahe. Semoga bermanfaat.

Cara Kontrol Gula Darah Penderita Diabetes dengan Resep Teh Ginseng

Cara Kontrol Gula Darah Penderita Diabetes dengan Resep Teh Ginseng

Diabetes merupakan salah satu penyakit berbahaya di dunia. Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), pada tahun 2005 terdapat 415 juta orang penderita diabetes di seluruh dunia, dan mungkin angka tersebut akan bertambah menjadi 642 juta orang penderita diabetes pada tahun 2040.

Munculnya diabetes ditandai dengan fluktuasi kadar gula darah dalam tubuh. Oleh karena itu, mereka harus hati-hati dengan asupan makanannya. Menurut para ahli, makanan yang dapat menyebabkan gula darah meningkat diantaranya makanan manis berlebihan, minuman aerasi, dan lemak trans.

Banyak sekali makanan, rempah-rempah, dan tanaman tradisional yang mampu membantu mengobati penyakit diabetes, salah satunya yaitu ginseng.

Sejak zaman dahulu, ginseng sudah dipercaya sebagai bagian penting dari pengobatan oleh orang Tiongkok. Selain itu, orang Korea pun menggunakannya dalam berbagai masakan dan obat.

Menurut sebuah penelitian, ginseng merah Korea dapat meningkatkan sensitivitas insulin untuk membantu penderita diabetes tipe 2 mengelola diabetes mereka secara lebih efisien. Ginseng dapat membentuk interaksi terhadap insulin, glimepiride, glipizide, dan glyburide yang mampu membantu menurunkan gula darah.

Dengan khasiat yang terdapat dalam ginseng tersebut, dapat menjadi upaya untuk pengobatan penyakit diabetes yang tengah Anda derita saat ini. Untuk cara pengolahannya Anda dapat mengikuti cara seperti di bawah ini :

• Pertama, potong dan iris tipis akar ginseng segar, buat sekitar 6-7 irisan.
• Selanjutnya, tuang 4 gelas air panas ke dalam panci yang telah disediakan.
• Anda juga dapat menambahkan serutan jahe.
• Setelah 10 menit direndam, saring dan tuangkan ke dalam gelas.

Itulah sekilas penjelasan mengenai cara mengontrol gula darah bagi penderita diabetes dengan resep teh ginseng. Semoga bermanfaat.

Cemilan Sehat Penurun Resiko Asam Urat

Cemilan Sehat Penurun Resiko Asam Urat

Mungkin salah satu cemilan yang sering kita santap disaat santai pada malam hari sambil menyaksikan indahnya alam yaitu jagung rebus. Tak disangka, ternyata di dalam jagung rebus mengandung banyak manfaatnya bagi kesehatan, tak terkecuali untuk penderita asam urat.

Di dalam jagung mengandung vitamin, mineral, dan serat yang cukup tinggi. Mengkonsumsi jagung rebus ternyata dapat membantu menurunkan kadar asam urat di dalam tubuh dan membuat persendian lebih bersih dari kristal asam urat. Hal ini juga dapat membantu menurunkan frekuensi serangan asam urat secara signifikan.

Selain itu, jika kita mengkonsumsi jagung rebus dan dicampur dengan kedelai rebus ternyata dapat membantu menjaga kadar asam urat di dalam tubuh agar tetap normal. Hal itu dikarenakan kandungan makanan tersebut mampu merangsang pembentukan zat asteoblastik, yaitu zat yang membentuk sel-sel tulang. Kandungan ini juga dapat membantu mencegah penumpukan zat asam urat di dalam persendian.

Bukan untuk asam urat saja, ternyata jagung juga termasuk dalam makanan yang aman dikonsumsi bagi penderita diabetes. Hal ini dikarenakan indeks glikemik jagung tidak setinggi nasi sehingga tidak akan membuat kadar gula darah naik dengan cepat.

Menurut pakar kesehatan, mengkonsumsi jagung rebus sebaiknya tidak diberi tambahan bahan lainnya. Namun, jika ingin mendapatkan manfaat yang lebih baik, kita bisa mencampurkannya dengan yogurt.

Keberadaan yogurt selain untuk menurunkan kadar asam urat, ternyata dapat membantu menyehatkan pencernaan dan organ kardiovaskular. Selain itu, sebaiknya mengkonsumsi jagung tidak dengan cara dibakar ataupun menambahkan bahan lainnya seperti mayones, kecap, atau saus karena dapat menurunkan manfaat kesehatannya.

Memang untuk penderita asam urat tidak boleh mengkonsumsi makanan secara sembarangan, terutama makanan yang mengandung tinggi purin seperti jeroan, makanan laut, dan emping. Selain itu, penderita asam urat juga harus menghindari makanan yang kaya akan kolesterol karena dapat memperburuk kondisi kesehatannya.